Inilah Jenis Pasar Skunder dan Perbedaannya – Pasar reguler juga bisa diartikan sebagai jenis pasar di mana para investornya akan rtp melakukan beragam cara transaksi saham sesuai dengan nilai yang mengalami fluktuasi tergantung dari fraksi harga. Setiap transaksi yang dilakukan oleh investor di jenis pasar ini akan menggunakan beragam jenis metode tawar menawar dengan konsisten sesuai periode dagang yang berlangsung. Mekanisme yang dipakai ketika terjadi proses tawar menawar tersebut berlangsung secara berkesinambungan bersama peserta bursa efek via sistem Jakarta Automated Trading. Umumnya, proses transaksi pada pasar ini akan diselesaikan pada hari ketiga dari bursa pasca transaksi dilakukan.
Hal tersebut berarti jika nilai saham bergerak secara terus menerus serta menjadi acuan pada perhitungan indeks saham pada BEI. Terkait penerapan harga pada pasar reguler, umumnya harga jual ataupun harga beli dari saham sudah ditetapkan secara langsung oleh pihak pialang. Lalu, harga yang telah pasti bakal ditampilkan oleh pihak pialang saham pada papan elektronik BEI sehingga bisa dilihat secara publik serta lebih transparan. Sementara untuk proses bid serta offer dari pasar reguler berlangsung sesuai kondisi pasar di waktu yang berlangsung. Guna menghindari risiko spekulasi harga berlebihan, bursa efek bakal menetapkan harga slot server kamboja sesuai batas bawah atau batas atas, atau dalam istilahnya disebut sebagai auto rejection. Adapun tujuan dari penetapan tersebut adalah untuk menjaga agar setiap nilai atau harga saham tak berubah terlalu tinggi atau terlalu rendah sehingga kestabilan transaksi bisa berjalan wajar dan lancar.
Baca Juga : Inilah Manfaat dan Fungsi dari Adanya Pasar Modal
Pasar Reguler (RG)
Penjual dan pembeli melakukan transaksi saham sehari-hari di pasar reguler. Di pasar reguler, terjadi tawar menawar selama jam perdagangan, sehingga harga saham selalu berubah setiap waktu. Satuan perdagangan yang digunakan dalam pasar reguler minimal satu lot. Mekanisme transaksi di pasar reguler menggunakan standar T+2 dimana uang pembelian atau penjualan saham ditagihkan pada 2 hari bursa setelah transaksi.
Pasar Negosiasi (NG)
Pada pasar negosiasi, tawar menawar harga saham dilakukan secara pribadi, namun tetap dalam pengawasan bursa. Hasil negosiasi harus disepakati oleh bursa. Satuan perdagangan dalam pasar negosiasi menggunakan satuan lembar. Pada pasar negosiasi, aturannya tidak begitu banyak. Misalnya, tidak ada batasan atas dan bawah (auto rejection) pada harga saham. Jika investor slot depo 10k menginginkan suatu transaksi yang harga sahamnya di luar batas auto rejection, maka harus melaporkan kepada BEI terlebih dahulu sesuai dengan alasan dan tujuan yang jelas.
Pasar Tunai (TN)
Pasar tunai mirip dengan pasar reguler yang diperdagangkan dalam satuan lot. Yang membedakan antara pasar tunai dan pasar reguler adalah sistem pembayarannya. Mekanisme penyelesaian transaksi di pasar tunai menggunakan standar T+0 yaitu di hari yang sama saat transaksi terjadi dan hanya di sesi 1 perdagangan bursa. Transaksi pada pasar tunai dilakukan untuk menyelesaikan setiap kegagalan yang terjadi pada anggota bursa, baik dalam memenuhi kewajiban di pasar reguler atau pasar negosiasi sekalipun.